Sisa makanan di sela-sela gigi cukup sulit diangkat, apalagi bagi pengguna behel gigi. Butuh effort cukup besar untuk melakukannya jika dilakukan secara manual. Namun bila Anda tahu cara yang tepat, nyatanya membersihkannya sangatlah mudah dan hanya memakan waktu beberapa menit saja.
Kebersihan mulut memang harus diusahakan tiap harinya. Kebersihannya akan mendukung pada kesehatan mulut. Malahan bermanfaat untuk mempertahankan kekokohan gigi itu sendiri. Oleh karenanya, usahakan untuk selalu membersihkannya secara rutin.
Apakah Sikat Gigi Tidak Cukup?
Menggosok sekaligus membersihkan gigi merupakan kegiatan yang sangat baik. Ahli gigi juga merekomendasikannya. Karena kebiasaan ini akan membantu dalam membersihkan sisa makanan pemicu masalah.
Gosok gigi ini baiknya dilakukan 2-3 kali dalam sehari. Itu adalah batasan ideal pemakaiannya. Dan jangan sampai berlebihan untuk menggunakannya. Pasalnya, sikat gigi yang berlebihan malah bisa membuat gigi menurun kekuatannya.
Dicontohkan dengan menipisnya email atau lapisan terluar gigi. Jika ini berlangsung terus-menerus, gigi menjadi lebih rapuh. Tak jarang bila gigi ini akan berlubang, menguning dan menghitam.
Yang diperlukan dalam sikat gigi adalah teknik. Teknik yang benar sudah cukup untuk menghilangkan sisa makanan. Namun bagi pengguna behel gigi, pemakainya disarankan untuk menggunakan teknik tertentu sekaligus sikat khusus. Gunanya untuk mempermudah dalam hal pembersihannya.
Meskipun begitu, terkadang makanan masih saja bisa tertinggal. Sela-sela gigi yang sulit dijangkau sikat akan menjadi tempat bagi sisa makanan tersebut. Makanya, Anda masih direkomendasikan untuk menggunakan tambahan alat.
Resiko Tertinggalnya Sisa Makanan Di Sela Gigi
Hampir sebagian masalah gigi muncul akibat dari sisa makanan yang tidak terbuang secara sempurna. Sisa makanan ini terus menumpuk. Lama-kelamaan akan mengeras dan menimbulkan masalah.
Perlu digarisbawahi bahwa sisa makanan ini sangat cepat membusuk. Pembusukan sisa makanan ini akan mengundang bakteri ke dalamnya. Kemudian dalam hitungan hari yang pendek, makanan ini bisa mengeras pada sela-sela gigi.
Masalahnya, kondisi ini biasanya tidak disadari. Seseorang baru menyadarinya ketika nampak ada ketebalan pada gigi/munculnya warna kuning pada gigi. Ini merupakan tanda awal dari kemunculan plak dan karang gigi.
Kalau sudah seperti ini, harusnya Anda segera menghilangkannya. Kenapa? Karena karang gigi ini akan terus meluas.
Meluasnya karang gigi secara tidak langsung akan menyebabkan pada kerusakan gigi. Gigi menjadi rapuh dan bolong. Bahkan karang gigi ini akan menekan area gusi yang menyebabkan gigi tanggal ataupun gusi menjadi lebih sensitif.
Alat Tambahan Untuk Menyempurnakan Pembersihan Gigi
Sudah banyak kasus dimana seseorang merasa telah sikat gigi secara teratur, namun giginya bermasalah. Apakah Anda juga mengalaminya?
Apabila Anda mengalaminya, kemungkinan terbesarnya adalah sisa makanan masih terselip di sela-sela gigi. Agar hal ini tidak terjadi, Anda butuh tambahan alat. Alat tersebut dinamakan dengan dental floss.
Dental floss merupakan sebuah benang tipis. Benang/tali ini digunakan khusus untuk membersihkan sela-sela gigi yang tidak mampu ditangani oleh sikat. Caranya adalah dengan meletakkan tali ke area sela-sela gigi, lantas ditarik maju mundur untuk mengangkat kotoran gigi.
Penggunaan dental floss paling pas adalah setelah sikat gigi. Di sini, Anda bisa menggunakan cermin untuk mengetahui bagian mana yang masih terselip kotoran. Dari situlah Anda bisa meletakkan tali dan menariknya sesuai teknik pemakaiannya.
Pemakaian tali ini bisa dilakukan sekali dalam sehari. Tali inilah yang dimanfaatkan penuh untuk mengangkat sisa makanan dengan sempurna. Terlebih jika Anda menggunakan behel gigi yang mana rawan kotoran di sela-sela kawatnya.
0 Komentar